Polri: Mudik-Balik, Korban Tewas Capai 628 Orang

Red: Esthi Maharani

Ahad 26 Jul 2015 03:47 WIB

 Warga berjalan usai mudik saat tiba di terminal kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (23/7).  (Republika/Tahta Aidilla) Foto: Republika/Tahta Aidilla Warga berjalan usai mudik saat tiba di terminal kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (23/7). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan jumlah korban tewas dalam berbagai kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh Indonesia sejak berlangsung Operasi Ketupat 2015 hingga Jumat (24/7) atau H+7 Lebaran mencapai 628 orang.

"Jumlah korban meninggal dunia selama Operasi Ketupat hingga H+7 Lebaran mencapai 628 orang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Agus Rianto, Sabtu (25/7).

Sejak diselenggarakannya Operasi Ketupat 2015 pada Jumat (10/7) atau H-7 hingga Jumat (24/7) atau H+7 Lebaran telah terjadi sebanyak 2.985 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 628 korban meninggal dunia, 1.028 orang luka berat dan 3.808 orang luka ringan.

Menurut Agus, jumlah kecelakaan dan korban kecelakaan yang terjadi selama Ops Ketupat 2015 mengalami penurunan jika dibandingkan pada Operasi Ketupat 2014 dengan rincian terjadi penurunan jumlah kasus kecelakaan sebesar empat persen, jumlah korban tewas turun delapan persen, jumlah korban luka berat turun 0,1 persen dan jumlah korban luka ringan turun tiga persen.

Sementara rincian kasus pada H+7 Lebaran, terjadi sebanyak 97 kasus kecelakaan yang menyebabkan 16 korban tewas, 26 orang mengalami luka berat dan 86 orang mengalami luka ringan.

"Jumlah kecelakaan pada H+7 turun 52 persen, jumlah korban tewas turun 64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya.

Terpopuler