REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sedikitnya 1.278 pemudik kembali menuju ke Jakarta dan kota lain di sekitarnya dengan KRI Banda Aceh, melalui pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (24/7). Mereka merupakan pemudik yang mengendarai 602 unit sepeda motor dan mengikuti program mudik gratis dengan kapal laut yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan RI.
Komandan KRI Banda Aceh, Letkol (Pelaut) Edi Haryanto mengatakan, berdasarkan manifest terakhir, KRI Banda Aceh kali ini mengangkut 602 unit sepeda motor serta 1.278 orang pemudik. Perjalanan menuju pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta akan di tempuh dalam waktu sekitar 22 jam.
"Karena perjalanan kembaki ke Jakarta ini tidak melawan gelombang laut," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini angin di Laut Jawa Tengah bertiup dari timur. Sehingga perjalanan menuju Tanjung Priok, Jakarta akan mengikuti arah gelombang laut.
Hal ini juga berarti selama perjalanan para pemudik tak akan merasakan goncangan kapal seperti saat perjalanan dari Tanjung Priok menuju Tanjung Emas.
Saat mengangkut dari Tanjung Priok ke Semarang tak sedikit para pemudik yang mengalami mabuk laut. "Karena memang perjalanan laut harus melawan gelombang," tambah Edi.
Para pemudik dengan KRI Banda Aceh ini diperkirakan akan tiba di pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu (25/7) sekitar pukul 14.00 WIB.