Foto: Republika/Prayogi
Calon penumpang memadati gangway menuju kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (13/7). Arus mudik pejalan kaki yang akan menyeberang ke Bakauheni mulai memadati pelabuhan itu menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3.
REPUBLIKA.CO.ID,
LAMPUNG -- Arus balik pemudik pejalan kaki atau yang tidak menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, telah mencapai 81 persen atau sebesar 91.544 orang, yang telah diseberangkan kembali ke Pulau Jawa melalui Merak Banten.
Berdasarkan data di Bakauheni, Kamis malam, tercatat sebanyak 91.544 orang pemudik pejalan kaki telah kembali melalui pelabuhan itu. Dari data tersebut, maka pemudik pejalan kaki yang masih belum kembali mencapai 21.784 orang.
Total pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan Bakauheni-Merak sebanyak 453.546 orang, sehingga masih kurang sekitar 194.254 pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa hingga enam hari pasca-Lebaran 1436 Hijriah/2015 Masehi.
Dengan demikian, masih sekitar 30 persen lagi yang diperkirakan akan menggunakan jasa penyeberangan di pelabuhan ini. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebutkan sudah lebih dari 70 persen pemudik Lebaran 2015 telah balik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Jumlah penumpang arus balik sejak H+1 atau sehari setelah Lebaran hingga H+5 telah mencapai 453.784 orang. ASDP mencatat jumlah pemudik yang menyeberang dari Merak Banten ke Bakauheni Lampung mulai H-7 hingga Lebaran mencapai 647.800 orang.
Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry juga menyebutkan sebanyak 47.747 sepeda motor dan 45.241 mobil pribadi telah diseberangkan dari Bakauheni ke Merak hingga hari ini.
Arus balik diperkirakan masih terus berlangsung hingga Minggu (26/7), namun puncak arus balik diyakini telah terjadi pada H+4. Saat itu, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak mencapai 107.762 orang.
#1
#2
#3
#4
#5
