REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Arus balik dari Jawa ke Bali melalui jalur darat pada H+7 lebaran mengalir landai.
Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengatakan, belum ada lonjakan luar biasa. "Memang ada peningkatan, tapi arus baliknya masih wajar-wajar saja," kata Wahyudi, Kamis (23/7).
Kepada Republika, Wahyudi mengatakan, puncak arus balik dari Pulau Jawa diperkirakan terjadi Sabtu atau Ahad. Hal itu sebutnya, berkaitan dengan berakhirnya cuti bersama dan berakhirnya libur Galungan dan Kuningan.
Pada Sabtu dan Ahad kata Wahyudi, juga saat berakhirnya liburan anak sekolah. Jadi diperkirakan pada hari itu arus balik akan mengalami peningkatan. "Tapi sudah kami antisipasi, agar tidak terjadi penumpukan," kata Wahyudi.
Saat ini arus bali dari Pulau Jawa memang terjadi peningkatan, yakni untuk kendaraan bermotor roda dua sudah mencapai 7.000 kendaraan, sedangkan untuk roda empat mencapai 5.300 kendaraan.
Pada hari puncak sebutnya, diperkirakan mencapai 12.000 untuk roda dua dan 7.000-an untuk rodak empat. "Kalau arus balik dari Bali ke Jawa sudah berakhir pada H4 lebaran, jadi sekarang dari Bali sudah mengalir," katanya.