Arus Balik Tahun Ini Sulit Diprediksi

Rep: c12/ Red: Bilal Ramadhan

Kamis 23 Jul 2015 19:55 WIB

 Antrean kendaraan arus balik pemudik memadati ruas Jalur Selatan di Tanjakan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/7). Foto: Antara/Adeng Bustomi. Antrean kendaraan arus balik pemudik memadati ruas Jalur Selatan di Tanjakan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEUNYI -- Arus balik mudik kali ini diakui memang sulit diprediksi. Semula, tiga hari setelah lebaran diprediksi akan menjadi puncak arus balik. Namun, ternyata, volume kendaraan pada arus balik H+5 ini lebih besar ketimbang H+3 kemarin.

Perhitungan H+5 ini yakni dimulai dari pukul 06.00 pagi WIB Rabu (22/7) sampai 06.00 pagi WIB Kamis (23/7). Kepala Polres Bandung AKBP Erwin Kurniawan menuturkan, pemudik di musim lebaran tahun ini memiliki banyak pilihan ketika hendak menuju daerah tujuan mudiknya.

"Sulit diprediksi karena sudah ada Tol Cipali, orang sudah banyak pilihan. Yang dari Jawa Tengah itu sekarang bisa milih, mau ke Tol Cipali, Pantura, atau nagreg," ujar Erwin kepada Republika, Kamis (23/7).

Misalnya, ia menjelaskan, dari mulai satu hari setelah lebaran sampai dengan H+5 lebaran ini, total volume kendaraan tertinggi yang masuk ke pintu Tol Cileunyi, jatuh pada H+5 lebaran ini, dengan total volume kendaraan roda empat sebanyak 52.574 unit.

 

Sedangkan pada H+4 kemarin, total kendaraan roda empat yang melewati pintu masuk Tol Cileunyi sebanyak 48.853 unit. Dan pada H+3 kemarin, yang diprediksi bakal terjadi lonjakan arus balik di musim lebaran tahun ini, angkanya malah ada di bawah dari H+5 lebaran, dengan total 52.286 kendaraan roda empat.

"Ini (H+5 lebaran) melebihi dari H+3, karena ada sekitar 52 ribu kendaraan (roda empat) yang masuk ke gate tol Cileunyi. Enggak tahu nih besok, karena memang fluktuatif," ujar dia.

Menurut Erwin, arus balik mudik masih akan terjadi hingga akhir pekan ini. Sebab, pada Senin pekan depan, para siswa baru masuk sekolah. "Arus balik masih akan terjadi sampai 25 dan 26 Juli, sampai H+7, karena kan Senin anak-anak pada sekolah," tutur dia.

Selain itu, data dari Posko Terpadu di Cileunyi menyatakan, arus balik mudik yang melewati pintu masuk tol Cileunyi pada H+5 lebaran tahun ini naik 6,83 persen dari tahun lalu yang sebanyak 49.215 unit.

Sedangkan, volume kendaraan roda empat pada H+4 lebaran tahun ini, menurun 3,05 persen jika dibandingkan dengan total volume roda empat yang melintasi pintu masuk tol Cileunyi pada tahun lalu yang sebanyak 50.389.