REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Arus lalu lintas kendaraan baik itu roda empat maupun roda dua di jalur selatan Nagreg yang mengarah ke Cileunyi-Bandung, Kamis (23/7) siang ini, terpantau ramai lancar.
Dari pantauan Republika, mulai dari titik Lingkar Nagreg, kendaraan bisa melaju antara 40 sampai 60 kilometer per jam. Arus kendaraan tampak lancar karena jalur itu memiliki tiga lajur.
Dari Lingkar Nagreg, lajur yang mengarah ke Rancaekek mulai menyempit menjadi dua lajur. Namun, arus lalu lintas masih lancar.
Volume kendaraan dari arah Nagreg ke Cileunyi, mulai terlihat menumpuk saat melintasi Jalan Raya Rancaekek, tepatnya di pertigaan Dangdeur.
Di pertigaan ini, banyak kendaraan roda empat yang keluar masuk, baik itu yang ingin menuju ke Majalaya, Kabupaten Bandung, maupun yang hendak keluar menuju Kota Bandung.
Setelah melintasi pertigaan tersebut, arus kendaraan lancar kembali. Namun, arus kendaraan mulai tersendat lagi di perempatan Cileunyi, di arah putar balik depan pintu Tol Cileunyi. Di perempatan ini, banyak angkuta umum, seperti bus dan angkot, yang berhenti untuk mengangkut penumpang.
Sepanjang jalan dari Nagreg ke Cileunyi, arus lalu lintas masih didominasi kendaraan dari luar Bandung ataupun dari Bandung. Tak sedikit mobil-mobil berplat nomor Jakarta yang melintasi jalur tersebut.
Beberapa kendaraan roda dua pun masih tampak meramaikan jalur itu. Tampak masih banyak pengendara roda dua yang membawa barang bawaan di bagian belakang motornya.
Sementara itu, di arus sebaliknya, yakni dari Cileunyi ke Nagreg, arus kendaraan terlihat normal kembali. Jalan tampak lengang, mulai dari Cileunyi sampai Jalan Cagak Nagreg. Tidak ada arus lalu lintas yang tersendat.