REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pengamanan di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, akan terus diperketat hingga H+14 Lebaran guna mengantisipasi adanya penyakit masyarakat. Kapolres Bandara Soekarno - Hatta, Kombespol CH Patopoi mengatakan, bahwa razia terhadap penyakit masyarakat akan terus dilakukan.
Seperti halnya kebaradaan calo, pedagangan asongan, taksi gelap hingga preman yang kerap menganggu penumpang. "Sebelum Lebaran hingga H+14 arus mudik nanti, razia akan tetap dilakukan selain pengamanan terhadap kondisi di wilayah," ujarnya.
Dikatakannya, dalam Operasi Ketupat yang dilakukan sebelum arus mudik, telah dilaksanakan cipta kondusif dengan melibatkan K9. Walaupun demikian, penanganan terhadap penyakit masyarakat tersebut akan dilakukan secara "smart" tanpa menganggu kondisi di setiap terminal.
Dalam penanganan di Bandara Soekarno - Hatta, dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari satu SSK kepolisian Bandara Soekarno - Hatta, satu SSK TNI dan dua SSK dari Keamanan Bandara Soekarno - Hatta serta instansi lainmisalnya Imigrasi, Custom, Kantor Kesehatan Pelabuhan.
"Seluruh petugas akan dibagi di tiga terminal yang telah dibentuk di Bandara Soekarno - Hatta dan melakukan patroli," paparnya.
Airport Manager Security Bandara Soekarno - Hatta, Wahyu Prasaja, menambahkan bahwa kondisi keamanan di Bandara Soekarno - Hatta saat ini tanpa adanya gangguan. Seluruh petugas melakukan pengamanan di setiap titik termasuk yang patroli menggunakan sepeda dan kendaraan lainnya.
Begitu pula dengan kendaraan pemadam kebakaran dan Gegana yang siaga di setiap posko bila terjadi hal gangguan. "Hingga kini, keamanan di Bandara Soekarno - Hatta kondusif tanpa adanya gangguan. Seluruh petugas keamanan berjaga di setiap titik keramaian," ujarnya.