REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Arus balik lebaran melalui jalur udara dari Solo menuju Jakarta, Rabu, terpantau sepi. Tidak terlihat adanya penumpukan penumpang di ruang tunggu bandara.
"Hari ini (22/7) sepi atau lebih menurun setelah H+2 lebaran," kata salah satu petugas Bandara Adi Soecipto, Solo, Rabu.
Petugas yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan puncak arus balik sudah terjadi pada Selasa (21/7). "Selasa, ramai, di ruang tunggu banyak yang sampai duduk di bawah," katanya.
Larno, salah satu penumpang pesawat menuju Jakarta dari Solo mengatakan sengaja menghindari puncak arus balik. "PNS dan beberapa perusahaan swasta kan banyak masuk kerja tanggal 22, maka saya memilih mundur sehari agar tidak ramai," tuturnya.
Larno izin kerja sehari untuk menghindari prediksi keramaian arus balik melalui transportasi pesawat. "Walau peswat tidak macet, tapi terkadang delay lama jika penuh jadwal," katanya.
Sementara itu, Rendi salah satu porter bandara juga mengatakan jadwal penerbangan tidak mengalami keterlambatan parah. "Kalau delay sih biasa, tapi untuk tahun ini tidak ada delay hingga waktu lama, paling hanya sekitar satu jam," katanya.
Ia juga menjelaskan pada tahun 2015 penumpang pesawat cenderung mengalami penurunan menurutnya. "Kalau penumpang dilihat dari pengguna jasa saya, tahun ini tidak terlalu banyak dari tahun 2014," tuturnya.
Tahun 2014, pengguna jasanya sebagai porter bisa sampai 60 per hari, tapi pada mudik 2015 hanya sekitar 30 per hari.