Arus Balik Solo-Jakarta 18 Jam

Red: Ani Nursalikah

Rabu 22 Jul 2015 17:59 WIB

Ribuan kendaraan antre saat memasuki pintu tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Republika/Agung Supriyanto) Ribuan kendaraan antre saat memasuki pintu tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus balik perjalanan menggunakan moda transportasi bus umum dari Solo, Jawa Tengah menuju Jakarta pada H+4 memakan waktu 18 jam atau enam jam lebih lama dari hari biasa.

Sebuah bus yang berangkat dari terminal Tirtonadi Solo pada Selasa (21/7) pukul 18.00 WIB itu tiba di terminal Pulogadung Jakarta pada Rabu, pukul 12.00 WIB.

Pada H+4 itu suasana terminal Tirtonadi cukup ramai. Namun, hampir semua penumpang memperoleh tiket perjalanan menuju Jakarta. Bahkan beberapa bus yang menunggu penumpang di Terminal Tirtonadi yang berada di jalur pemberangkatan sempat mengundurkan jadwal pemberangkatan karena masih banyak tempat duduk yang belum terisi.

Harga tiket tujuan Jakarta berkisar Rp 400-450 ribu. Sejumlah penumpang kecewa dengan pelayanan awak bus yang tidak mematuhi jadwal keberangkatan. Penundaan keberangkatan itu diakibatkan oleh banyaknya tiket yang belum terjual saat jadwal keberangkatan terlewati.

Selama perjalanan, kemacetan hanya terjadi di ruas jalan yang melewati jalan utama kota atau kabupaten seperti Salatiga, Semarang, Pekalongan dan Tegal. Kendaraan yang ramai tetap dapat merayap dengan kecepatan antara 20-25 kilometer per jam.

Kemacetan parah justru ketika bus memasuki pintu Tol Cikampek, Kabupaten Purwakarta. Jumlah kendaraan membludak karena pintu tol ini juga menjadi simpul pertemuan kendaraan dari arah lain sehingga menumpuk dan macet total.

Laju kendaraan kembali kencang ketika kendaraan melewati tol Cikarang, Jawa Barat. Sepanjang perjalanan Solo-Jakarta, petugas dari Dinas Perhubungan, polisi lalu lintas setempat dan dibantu relawan tampak siaga di tiap posko darurat di tepi jalan.

Terpopuler