Arus Balik Kendaraan di Tol Cipali Masih Padat

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 22 Jul 2015 14:50 WIB

Dua orang anak menonton ribuan kendaraan yang terjebak kemacetan di ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci KM 204 hingga gerbang tol Palimanan KM 188 Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). Foto: Republika/Raisan Al Farisi Dua orang anak menonton ribuan kendaraan yang terjebak kemacetan di ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci KM 204 hingga gerbang tol Palimanan KM 188 Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kepadatan kendaraan masih terjadi di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) jelang gerbang Cikopo menuju Jakarta pada Rabu (22/7) siang.

Kendaraan bergerak merayap mulai KM 87 tol Cipali hingga gerbang Cikopo. Artinya, antrean kendaraan sudah mencapai 10 kilometer dari pintu keluar tol Cipali.

Operator tol Cipali PT Lintas Marga Sedaya dalam menghadapi arus balik memberikan jumlah maksimal gardu pelayanan dengan mengoperasikan 18 gardu arah Jakarta. Sedangkan menuju Cirebon PT LMS mengoperasikan lima gardu.

Berdasarkan pantauan Republika, kendaraan menuju Jakarta akan kembali tersendat sekitar empat kilometer selepas melewati gerbang Cikopo. Kepadatan tersebut merupakan imbas kepadatan pertemuan arus dari tol Purbaleunyi, Cipali, dan Jakarta-Cikampek.

Wakil Direktur Utama PT LMS Hudaya Arryanto menyarankan apabila antrian menjelang gerbang Cikopo cukup panjang, para pengendara dapat keluar melalui gerbang tol Kalijati di KM 98.

"Dari Kalijati kendaraan dapat mengikuti jalan nasional Subang-Sadang lalu masuk tol Purbaleunyi dan tol Cikampek menuju Jakarta," kata Hudaya. n Ahmad Fikri Noor

Terpopuler