Libur Lebaran Ini Pengunjung Borobudur Berkurang

Rep: C97/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Rabu 22 Jul 2015 14:27 WIB

Borobudur Foto: Antara Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Libur lebaran tahun ini jumlah pengunjung Candi Borobudur berkurang. Menurut Kepala Administrasi dan Keuangan Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro, penurunan tersebut terjadi karena libur sekolah dan idul fitri terjadi berbarengan.

Akibatnya waktu libur menjadi sebentar. Tahun lalu jatah libur lebaran sebanyak sembilan hari. Tahun ini hanya enam hari.

Sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk mudik ke rumah keluarga saja. "Meskipun begitu selisih penurunannya hanya 2000-an. Jadi tidak masalah untuk kami," katanya pada ROL, Rabu (22/7).

Adapun jumlah pengunjung Borobudur dari H-2 (16/7) hingga H+3 (21/7) tahun ini sebanyak 153.856 orang. Sedangkan pada tahun lalu jumlahnya mencapai 155.456 orang.

Perubahan pun terjadi pada kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman). Misalkan pada H+2, jumlah wisman tahun lalu mencapai 937 orang. Sedangkan tahun ini hanya 613 orang. Begitupun pada H+3. Tahun lalu jumlahnya 1.021 sedangkan, tapi kemarin menjadi 746 orang.

Aryono menjelaskan, penurunan turis asing pada saat lebaran disebabkan oleh keramaian di taman wisata candi. "Wisatawan asing itu menghindari kunjungan pada waktu-waktu yang ramai dan banyak orang. Kalau sekarang kan penuh. Biasanya mereka malas datang ke sini," katanya.

Berbeda dengan orang Indonesia lebih senang piknik saat banyak orang.  Ia mengemukakan, ada tiga periode kunjungan terbanyak di Candi Borobudur. Di antaranya saat libur Hari Raya Idul Fitri, libur sekolah anak (SD, SMP, dan SMA), serta libur akhir tahun.

Khusus bagi masa libur Idul Fitri ini, Candi Borobudur beroperasi sejak pukul 06.00 sampai 17.15. "Guna mengantisipasi kedatangan pengunjung yang membludak, kami sudah bekerja sama dengan koramil dan kepolisian untuk mengendalikan arus kendaraan di kawasan candi," tutur Aryono.

Ia menyampaikan persiapan pengendalian arus lalu lintas tersebut sudah dilakukan sejak pertengahan lebaran.

Sebab kawasan Borobudur juga merupakan jalur alternatif mudik lintas daerah. "Sampai saat ini juga banyak kendaraan plat B dan luar daerah lainnya yang lewat jalur candi," katanya.

Terpopuler