REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Arus balik pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak Banten baru mencapai 41 persen sehingga masih ada 384.624 orang yang belum kembali.
Berdasarkan data PT ASDP Cabang Bakauheni, sejak pukul 08.00-20.00 WIB pada Selasa (21/7) malam, atau hingga empat hari usai Lebaran 2015, belum separuh pemudik yang kembali menyeberang ke Pulau Jawa.
Tidak hanya pemudik pejalan kaki, pemudik bersepeda motor dan mobil pribadi masih belum separuhnya yang kembali menyeberang usai Lebaran ini.
Pemudik bersepeda motor baru tercatat sebanyak 43 persen atau 28.005 unit, sedangkan pemudik berkendaraan roda empat/mobil pribadi mencapai 38 persen atau total 28.513 unit, sementara yang belum kembali sebanyak 45.683 unit.
Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro mengatakan, lonjakan arus balik pemudik diperkirakan kembali terjadi pada Sabtu (25/7) mendatang. "Sebagian besar pemudik masih menikmati akhir liburan sekolah di kampung halaman masing-masing, sehingga tidak seluruhnya mudik hari ini," kata dia.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan, pihaknya telah melakukan penambahan loket dari delapan menjadi 12 buah, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan pemudik pada arus balik usai lebaran ini.
"Sama halnya dengan loket penumpang pejalan kaki, loket kendaraan juga ditambah sebanyak empat loket sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan atau antrean kendaraan maupun penumpang pejalan kaki," kata dia lagi.