Kendaraan Menuju Jakarta dari Purbaleunyi dan Cipali Masih Tersendat

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Dwi Murdaningsih

Rabu 22 Jul 2015 00:11 WIB

Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci KM 204 hingga gerbang tol Palimanan KM 188 Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). Foto: Republika/Raisan Al Farisi Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci KM 204 hingga gerbang tol Palimanan KM 188 Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA --  Kendaraan menuju Jakarta dari tol Purbaleunyi dan tol Cipali via tol Jakarta-Cikampek terpantau masih padat hingga Selasa (21/7) malam. Kepala Pos Pemantauan dan Pengamanan Mudik Polda Jawa Barat AKBP Indra Jafar menyatakan kepadatan kendaraan menuju Jakarta berhilir di gerbang Cikarang Utama tol Jakarta-Cikampek.

"Masih ada kepadatan dan tersendat di beberapa titik," kata Indra ketika ditemui Republika di Purwakarta, Jawa Barat.

Indra menyatakan, tol Jakarta-Cikampek menerima kepadatan kendaraan dari tol Purbaleunyi dan tol Cipali. Selain itu, pada KM 62, KM 52, dan KM 42 terdapat aktivitas keluar masuk rest area. Hal itu juga menjadi faktor penghambat kecepatan.

Indra mengatakan, pihak kepolisian sempat mengalihkan kendaraan dari arah Bandung di tol Purbaleunyi menuju pintu keluar Sadang. Ini agar volume kendaraan menuju tol Jakarta-Cikampek bisa dikurangi. Dari Sadang, kendaraan diarahkan menuju Kawasan Industri Bukit Indah lalu menuju Jalur Pantura di Karawang.

Akan tetapi, kata Indra, terdapat hambatan karena padatnya kegiatan masyarakat di wilayah Cikarang. Oleh karena itu, pengalihan arus lalu lintas menuju jalur non tol itu tidak diprioritaskan. "Kembali kami arahkan menuju Jakarta-Cikampek. Yang terpenting kendaraan masih terus bergerak," ujarnya.