Balik Jakarta Disarankan Lewat Pantura

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Joko Sadewo

Selasa 21 Jul 2015 20:44 WIB

Ribuan kendaraan terjebak kemacetan sepanjang 38 Km dari Km 169 Ruas Jalan Tol Cipali hingga Km 207 ruas Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Rabu (15/7). Foto: Republika/Raisan Al Farisi Ribuan kendaraan terjebak kemacetan sepanjang 38 Km dari Km 169 Ruas Jalan Tol Cipali hingga Km 207 ruas Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PANTURA -- Para pemudik yang hendak balik menuju Jakarta diminta untuk menggunakan jalur Pantura. Kepolisian mengingatkan, adanya Tol Cipali sebagai penghubung daerah di kawasan Pantura dengan Jakarta bukanlah dirancang untuk menjadi satu-satunya jalan pulang. 

 
Kepolisian mengingatkan, masih ada jalur arteri Pantura yang mampu mengantar pebalik menuju Jakarta. "Masyarakat yang hendak kembali ke Jakarta diimbau untuk menggunakan jalur Pantura," demikian bunyi pernyataan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Condro Kirono dalam siaran tertulisnya, Selasa (21/7).
 
Berkaca pada arus lalu lintas pada masa mudik pekan lalu, Korlantas Polri melihat kepadatan arus kendaraan di Tol Cipali belum dapat tertampung sepenuhnya. Hal ini disebabkan arus kendaraan yang biasanya melewati Pantura saat mudik, kini memilih tol tersebut sebagai rute mudik. Padahal, hanya ada dua lajur untuk satu arah di Tol Cipali.
 
Ini menyebabkan arus kendaraan yang direncanakan terbagi dua antara arteri Pantura dan Tol Cipali malah nyaris diserap seluruhnya oleh tol sepanjang 117 km ini. Alhasil, tol tersebut kerap kali mengalami kepadatan yang disaat bersamaan Pantura justru lengang. "Dengan padatnya arus, potensi kecelakaan di Tol Cipali juga menjadi rawan," ujarnya.
 
Sementara itu pantauan Republika Online di jalur Pantura Selasa (21/7) sore hingga malam, arus kendaraan balik ke Jakarta via Tol Cipali dipadati oleh para pebalik. Di Brebes, kepadatan di gerbang Tol Cipali melalui akses pintu masuk Tol Pejagan masih terjadi. Meski demikian, tak seperti musim mudik pekan lalu, arus balik kendaraan di Pantura menuju Jakarta saat ini lebih ramai.

Terpopuler