REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strategi contra flow ditetapkan di kilometer 61+600 ruas Tol Cikampek pada Selasa (21/7) sore. Pengguna jalan diharap berhati-hati menjaga jarak aman berkendara.
Berdasarkan pantauan dari cctv dan sentra komunikasi Pos Jasa Marga, Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2015, contra flow diterapkan hingga kilometer 59+800 ruas Tol Cikampek. Strategi tersebut dilakukab dengan menutup satu dari tiga lajur jalan yang mengarah ke Cikampek.
Lajur itu digunakan untuk mengurai kepadatan lalu - lintas dari arah Cikampek menuju Jakarta. Diketahui, kepadatan sepanjang 18 kilometer terjadi di ruas Tol Cikampek. Kepadatan terjadi akibat aktivitas keluar masuk kendaraan dari rest area kilometer 62.
Hingga pukul 15.46 WIB, contra flow masih berlangsung. Petugas harian posko, Denny Jelani, mengatakan strategi tersebut tetap akan diberlakukan hingga kepadam bisa terurai.
Pengguna jalan, lanjut dia, sebaiknya mematuhi arahan petugas.
"Patuhi arahan petugas di lapangan dan rambu-rambu yang ada. Jaga jarak aman berkendara juga penting," tambahnya.