Tak Ada Layanan Transportasi Pulang Gratis, Arus Balik Lebih Berat

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Selasa 21 Jul 2015 15:44 WIB

Pengalihan Arus  Balik Pantura. Petugas kepolisian mengalihkan arus lalu lintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (21/7). Foto: Antara/Oky Lukmansyah Pengalihan Arus Balik Pantura. Petugas kepolisian mengalihkan arus lalu lintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mengatakan, kepolisian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dinas Perhubungan (Dishub) harus mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik. Penanganan arus balik lebih berat ketimbang arus mudik mengingat tak ada layanan transportasi gratis seperti saat mudik.

Makanya seluruh moda transportasi khususnya transportasi darat harus siap. "Penanganan arus balik akan lebih sulit karena tidak ada layanan transportasi balik gratis seperti saat mudik," katanya, Selasa, (21/7).

Para pemudik, ujar Yudi, akan menyerbu transportasi umum. Pemudik pasti menggunakan kendaraan seperti kereta dan bus.

Makanya transportasi darat harus siap, baru dari sisi jumlah maupun kelaikannya. "Jangan sampai ada bus tak laik jalan dipaksakan menjadi angkutan lebaran," katanya.

Terpopuler