REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Arus balik pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan masih terus mengalir, Selasa atau empat hari setelah Lebaran 2015. Ratusan pemudik pejalan kaki terlihat antre di loket yang telah disediakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni.
Sebanyak 12 loket disiapkan oleh perusahaan penyeberangan itu. Delapan loket di antaranya untuk mengantisipasi kepadatan antrean pemudik pejalan kaki yang harus kembali ke tempat kerja dan tempat tinggal masing-masing usai mudik Lebaran 2015.
Puncak arus balik di pelabuhan itu diprediksi akan terjadi beberapa kali secara bergelombang, di antaranya pada hari Selasa ini mengingat pada hari Rabu (22/7) besok, pegawai harus mengakhiri cuti bersama Idul Ffitri 1436 Hijriah. Mereka harus mulai masuk kerja keesokan harinya.
Sementara itu, para pelajar sebagian besar baru kembali belajar pada hari Rabu (29/7) mendatang sehingga diperkirakan baru akan kembali usai Lebaran ini belakangan.
Penumpukan pemudik pejalan kaki yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak Banten diperkirakan akan terjadi siang hingga sore hari, sementara pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi sejak Senin (20/7) terlihat sudah memadati pelataran parkir masing-masing dermaga.
Pelayanan maksimal bagi pemudik diperlukan agar dapat mengurai kepadatan penumpang yang antre di loket. "Mudik tahun ini lebih nyaman meski di dalam kapal sering kali penuh penumpang. Namun, untuk antrean masuk kapal tidak perlu waktu lama seperti tahun lalu," ujar Muslih, pemudik asal Tangerang.
Dia mengatakan bahwa PT ASDP setempat terus melakukan pembenahan fasilitas dan peningkatan pelayanan sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi para pemudik di pelabuhan tersebut. Hal serupa dikatakan oleh pemudik lainnya, Nanik yang mengaku mudik Lebaran 2015 lebih baik daripada sebelumnya.
"Tapi enggak tahu juga apa memang pelayanannya yang makin baik atau pemudiknya yang berkurang sehingga tidak terlalu terjadi penumpukan penumpang," katanya lagi.
Perseroan Terbatas (PT) ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyebutkan jumlah penumpang arus balik sejak H+1 dan H+2 (18--19/7) mencapai 79.343 orang, sedangkan jumlah kendaraan yang diseberangkan mencapai 16.885 unit.
Jumlah penumpang yang mudik dari Jawa ke Sumatra (H-9 sampai Lebaran) dengan menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni sebanyak 708.535 orang. Berdasarkan angka tersebut, diperkirakan baru 11 persen pemudik yang sudah balik dari Sumatra ke Jawa hingga H+2 atau dua hari setelah Lebaran (19/7).