Masuk Brebes, Arus Kendaraan Menuju Jateng Diarahkan via Jalur Alternatif

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Satya Festiani

Senin 20 Jul 2015 21:33 WIB

Pemudik berjalan perlahan melintasi tol darurat Pejagan-Brebes Timur, Selasa (14/7).  (Republika/Agung Supriyanto) Foto: Republika/Agung Supriyanto Pemudik berjalan perlahan melintasi tol darurat Pejagan-Brebes Timur, Selasa (14/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Dibukanya seluruh gardu tol darurat Pejagan-Pemalang pada H+3 sore untuk arus kendaraan menuju Jakarta membuat kepadatan di Brebes Timur terurai. Imbas lainnya, arus lalu lintas kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta via arteri Pantura pun menjadi lancar.

Namun, bagi kendaraan yang hendak menuju Jawa Tengah khususnya ke Purwokerto via Tol Cipali, lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif via Slawi. Rute non Pantura ini membuat arus kendaraan masuk ke Selatan Provinsi Jawa Tengah.

Rute alternatif ini memang belum berinfrastruktur baik. Permukaan jalanan pun belum dilapisi aspal. Hanya gundukan tanah keras yang membentang di jalur ini.

Meski demikian, permukaan jalan cukup kokoh untuk menopang beban kendaraan. Kepolisian mengatakan, kepolisian akan senantiasa  mengawal kendaraan meskipun saat ini prioritas arus menuju Jakarta diutamakan.

"Rekayasa dilakukan untuk mengurai kepadatan arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta baik via Tol Cipali maupun arteri Pantura," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes AKP Rendy Andy Julikhlas Senin (20/7).

 

Terpopuler