REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Arus kendaraan yang melintasi jalur selatan Jawa Barat (Jabar) terus mengalami peningkatan pada H+3 Lebaran. Senin (20/7) sore, arus lalu lintas dari Tasikmalaya sampai Malangbong Garut terpantau padat merayap.
Dari pantauan Republika, antrian kendaran sangat panjang. Antrian mulai dari Kadipaten Tasikmalaya, sementara ekor antrian kendaraan sampai di Cihaurbeuti Ciamis atau dekat perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.
Kasat Lantas Polres Kota Tasikmalaya, Iptu Suharto mengatakan, untuk mengatasi penumpukan volume kendaraan yang mengakibatkan kemacetan, kepolisian memberlakulan sistem one way di tanjakan Gentong Kecamatan Kadipaten. Sistem one way dibelakukan untuk kendaraan dari arah timur ke barat karena sore ini sedang berlangsung arus balik.
"Sore ini arus kendaraannya cukup padat," kata Iptu Suharto kepada Republika, Senin (20/7) sore.
Sistem one way dimulai dari Pos Gatur teler U Kadipaten menuju arah barat sampai dengan perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Garut. Menurut Iptu Suharto sistem ini dijalankan sesuai situasi dan kondisi arus kendaraan dari arah barat ke timur dan dari timur ke barat.
Koordinator Jembatan Timbang Gentong Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jabar, Arisman menambahkan, kendaraan dari arah timur ke barat terpantau ramai. Artinya cenderung padat. Dari hasil panrauannya, jumlah kendaraan yang menuju arah timur juga masih ada dan cukup banyak.
Sementara, di Malangbong terpantau arus kendaraan dari timur ke barat maupun sebaliknya sama-sama padat. Namun jika dibandingkan, kendaraan yang menuju arah barat lebih banyak. Kepadatan nampak didominasi oleh mobil pribadi roda empat.