Besok Diprediksi Puncak Arus Balik dari Terminal Leuwipanjang

Rep: C01 / Red: M Akbar

Senin 20 Jul 2015 16:40 WIB

Terminal Leuwi Panjang Foto: www.bandung.jacktour.com Terminal Leuwi Panjang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aktivitas arus balik mulai terlihat ramai di Terminal Leuwipanjang, Bandung. Puncak arus balik di Terminal Leuwipanjang diprediksi akan terjadi pada Selasa (21/7).

"Diprediksi puncaknya besok, Selasa (21/7)," ungkap Kepala Terminal Leuwipanjang Erick Sudjana kepada Republika, Senin (20/1).

Erick memprediksi jumlah penumpang yang akan berangkat dari Terminal Leuwipanjang pada Selasa mendatang mencapai 27 ribu orang. Berdasarkan perkiraan tersebut, Erick memperhitungkan akan ada sekitar 830 bus yang akan berangkat dari Terminal Leuwipanjang pada puncak arus balik besok.

Jumlah prediksi tersebut, lanjut Erick, lebih besar dari jumlah penumpang pada puncak arus balik Lebaran tahun lalu. Pada puncak arus baik tahun lalu, Erick mengatakan ada 24.195 penumpang yang diberangkatkan dengan menggunakan 739 armada bus.

"(Tahun ini) diprediksi ada peningkatan," tambah Erick.

Meski puncak arus balik baru terjadi besok, pergerakan penumpang di Terminal Leuwipanjang sudah mulai terlihat pada Ahad (19/7). Erick mengatakan pada Ahad kemarin ada 16.065 penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Leuwipanjang dengan menggunakan 739 armada bus. Sedangkan pada Senin (20/1) diperkirakan sudah ada sekitar 20 ribu penumpang yang bertolak dari terminal tersebut dengan menggunakan sekitar 270 armada bus.

"Pagi, siang, sore, malam, terus ramai," terang Erick.

Erick mengatakan sejauh ini kegiatan arus balik berjalan lancar tanpa hambatan. Erick juga mengatakan berbagai fasilitas, termasuk layanan kesehatan, hingga pengecekkan kelayakan jalan terus dilakukan oleh pihaknya.

Untuk melayani penumpang, Erick mengatakan ada total 1.010 armada bis yang siap dioperasikan di Terminal Leuwipanjang. Sebanyak 470 di antaranya merupakan bis Antarkota Antarprovinsi (AKAP). Sebanyak 500 armada bus lain yang disediakan merupakan bis Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) . Sedangkan sisanya, sebanyak 40 armada bus, merupakan bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Ada 23 trayek ke arah Barat. Beberapa yang mendominasi ialah ke arah Merak, Kalideres, Rangkasbitung, Pandeglang, kemudian Depok, serta Bekasi," ujar Erick.

Terpopuler