REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tiket kereta api arus balik menuju Jakarta dari Purwekerto dilaporkan sudah ludes hingga delapan hari pascalebaran (H+8). Sementara itu jumlah penumpang kereta api menuju Jakarta pada tahun ini dikabarkan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

''Selama arus balik, tiket KA untuk perjalanan ke arah Jakarta semuanya sudah ludes hingga H2+8 atau Ahad (26/7). Tidak hanya untuk KA reguler saja, untuk KA Tambahan Lebaran juga sudah habis,'' kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Senin (20/7).

Surono menjelaskan, pada masa arus balik kali ini, hanya pada hari pertama dan kedua Lebaran atau hari H dan H2 saja, tiket KA sempat menyisakan beberapa ratus lembar. Namun untuk hari-hari selanjutnya sejak H2+1 hingga H2+8, semua tiket sudah ludes terjual.

"Jumlah penumpang arus balik hanya kosong pada hari H saja. Kemudian pada H+1, mulai terjadi lonjakan meski tidak sampai menghabiskan seluruh tiket yang dijual,'' katanya.

Pada hari lebaran atau Ahad (19/7), jumlah tiket KA jurusan stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto menuju Jakarta yang terjual mencapai 16.923 orang. Jumlah ini, turun sekitar 1 persen dibanding hari yang sama pada Lebaran 2014 yang mencapai 17.107 orang.

Berdasarkan data yang diterima dari pusat reservasi, jumlah penumpang yang naik dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto, sejak H2+1 hingga H2+8 pada tahun ini, sebagian besar mengalami peningkatan. Seperti pada kondisi H2+1 Lebaran atau Senin (20/7),  volume penumpang yang naik dari Stasiun Besar Purwokerto mencapai 5.083 orang. Sedangkan pada tahun lalu hanya 4.095 orang.

Demikian juga penumpang yang naik dari Stasiun Kebumen yang mencapai 1.573 orang, Stasiun Gombong mencapai 1.303 orang, Stasiun Kutoarjo 4.538 orang, dan Stasiun Kroya sebanyak 1.274 orang. Dari keempat stasiun itu, hanya stasiun Kutoarjo dan Kroya saja yang jumlah penumpang naiknya mengalami penurunan.

''Penurunan penumpang yang naik ini, disebabkan kursi KA yang ada  sudah diisi penumpang yang naik dari stasiun-stasiun lain,'' jelasnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00