REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Hingga H+3 Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah, arus balik ke Batam melalui Bandara Internasional Hang Nadim masih belum menunjukkan peningkatan signifikan.

"Pada Minggu (H+2) jumlah kedatangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam 8.216 orang. Angka tersebut masih tergolong normal. Hari ini juga belum menunjukkan peningkatan signifikan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso di Batam, Senin (20/7).

Ia memperkirakan pada sepanjang Senin ini, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan mengalami peningkatan dibandingkan pada Ahad (19/7).

"Perkiraan kami jumlahnya akan meningkat meskipun tidak signifikan. Kemungkinan peningkatan yang signifikan akan terjadi pada Rabu hingga Ahad (22/7-26/7) mengingat Senin (27/7) merupakan hari pertama masuk sekolah," kata dia.

Suwarso juga mengatakan hingga akhir pekan ini sejumlah maskapai masih melayani penerbangan tambahan untuk mengangkut penumpang yang akan menuju ke Batam.

"Citilink, Batik Air dan Lion Air masih memberlakukan penerbangan tambahan khususnya tujuan Medan-Batam, Padang-Batam, Pekanbaru-Batam, Palembang-Batam, Jakarta-Batam, Surabaya-Batam, dan Pontianak-Batam," kata Suwarso.

Pada saat mudik, kata Suwarso, jumlah masyarakat yang meninggalkan Batam pada H-7 sampai H-1 Lebaran Idul Fitri dengan penerbangan mencapai hampir 80.000 orang.

Tujuan terbesar adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta yang dilayani dengan 16 penerbangan reguler oleh Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Batik Air dan satu penerbangan tambahan dari maskapai Batik Air.

"Kalau dihitung dari jumlah pemudik, masyarakat yang kembali ke Batam jumlahnya masih sangat sedikit. Sehingga belum terjadi puncak arus balik dengan penerbangan," kata dia.

Saat ini maskapai domestik yang melayani penerbangan tujuan Batam adalah Lion Air, Wings Air, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Nam Air, Sriwijaya Air, dan TransNusa Air Transport.