Ekor Kepadatan Kendaraan di Ujung Barat Tasikmalaya Sampai Ciamis

Rep: fuji-ep/ Red: Damanhuri Zuhri

Senin 20 Jul 2015 15:48 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7). Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Tiga hari setelah hari Lebaran yang jatuh pada Jum'at (17/7), jalur mudik selatan Jawa Barat (Jabar) padat oleh arus kendaraan. Kepadatan terjadi saat memasuki wilayah Tasikmalaya, sehingga di Ciamis harus dilakukan penguraian arus kendaraan.

Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Yudi mengatakan, siang ini jalur mudik dipenuhi pemudik yang sedang arus balik. Kepadatan arus kendaraan yang kepalanya ada di tanjakan Gentong Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya telah sampai perbatasan Ciamis.

''Ekor kepadatan telah sampai Cihaurbeuti Ciamis yang berbatasan dengan Tasikmalaya," kata AKP Yudi kepada Republika, Senin (20/7).

Kanit Dikyasa Polres Ciamis, Ipda Dian Susila Setiana di pospam Cihaurbeuti Ciamis yang berbatasan dengan Rajapolah Tasikmalaya melaporkan, arus kendaraan yang menuju arah barat padat merayap. Tadi malam pun arus kendaraan diurai untuk mengantisipasi kemacetan parah.

Arus kendaraan dari arah timur menuju barat ketika sampai di Cihaurbeuti, sebagian diarahkan ke rute Panjalu menuju Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Mereka yang melalui rute Panjalu merupakan kendaraan yang menuju arah Bandung. 

Sebagian lagi tetap melewati jalur utama yang rutenya Cihaurbeuti, Rajapolah, Jamanis, Ciawi dan Kadipaten. Untuk kendaraan yang menuju arah Garut dialihkan ke rute Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Kasat Lantas Polres Kabupaten Tasikmalaya, AKP Asep Muslihat melaporkan, jalur Singaparna sampai Salawu yang berbatasan dengan wilayah Garut siang ini terpantau ramai lancar. "Sampai tengah hari tadi kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut ramai lancar dan arah sebaliknya relatif sepi," kata AKP Asep.

Terpopuler