REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pantauan arus lalu lintas di Pos Pengamanan (Pam) Operasi Ketupat di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, yang menghubungkan jalur Padang menuju Padang Panjang, terpantau ramai lancar.

"Belum ada kemacetan signifikan, anggota digelar di titik rawan," kata Kepala Pos Pam Lembah Anai dari Polres Padang Panjang, Iptu Ferry Hak, Senin (20/7).

Ia mengatakan, pengamanan di wilayah hukum Polres Padang Panjang mendapatkan BKO dari Polda Sumatra Barat (Sumbar) dan sejumlah dinas terkait. Ramainya arus lalu lintas, lanjutnya, sudah terpantau sejak H +2 Lebaran.

Selama ini, bila terjadi kemacetan, petugas memberlakukan sistem buka tutup jalan. "Namanya arus balik, situasi padat juga liburan Lebaran," ujarnya.

Ia menjelaskan, Lembah Anai merupakan daerah yang rawan bencana, rawan macet dan rawan kecelakaan. Untuk titik rawan macet, kata dia, terdapat di dekat Rumah Makan Mak Syukur karena ada penyempitan dan arus jalan yang kecil. Selain itu, penyempitan jalan juga terjadi setelah belokan di air terjun, yang terdapat jembatan kereta api.

Sementara untuk rawan bencana, Ferry mengatakan, tekstur tanah yang selama ini kering akibat cuaca panas sangat rawan longsor ketika hujan turun. Namun, hingga saat ini, kondisi tersebut belum terjadi di sekitar kawasan Lembah Anai.

Selain itu, Ferry juga menghimbau kepada para pengguna jalan, yang akan melakukan perjalanan balik maupun wisata, untuk mengecek kondisi kendaraannya terlebih dahulu.

Sebab, ia menuturkan, macetnya kendaraan di jalan, akan menghambat laju pengguna jalan lainnya. "Pastikan kendaraan layak jalan. Jangan sampai perjalanan tersendat," jelasnya.