Pemudik Diimbau Siapkan Uang Pas di Gerbang Tol

Red: Indira Rezkisari

Senin 20 Jul 2015 15:20 WIB

Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci KM 204 hingga gerbang tol Palimanan KM 188 Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). Foto: Republika/Raisan Al Farisi Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci KM 204 hingga gerbang tol Palimanan KM 188 Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian mengimbau para pemudik untuk menyiapkan uang pas saat membayar jasa tol guna memperlancar antrean di gerbang tol Cikopo dalam arus balik Lebaran 2015.

"Iya, antrean panjang terjadi karena proses transaksi yang tidak ringkas di gerbang tol. Untuk itu kami mengimbau para pemudik menyiapkan uang pas sebelum bertransaksi," kata Kepala Unit Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Ditlantas Polda Jawa Barat AKP Mohammad Taufik saat dihubungi di Jakarta, Senin (20/7).

Menurut Taufik, antrean di gerbang tol Cikopo sempat mencapai satu kilometer pada pagi hari yang disebabkan lamanya proses transaksi. Namun kondisi antrean gerbang tol Cikopo kembali lancar pada siang hari seiring volume kendaraan yang mulai menurun.

Taufik juga menyarankan pada pemudik yang menggunakan kendaraan kecil untuk mengambil lajur sebelah kiri saat memasuki gerbang tol. "Untuk kendaraan kecil ambil lajur kiri, karena kami sudah menyiapkan tiga gardu sebagai gerbang tol tambahan khusus untuk kendaraan berukuran kecil," kata dia.

Tiga gerbang tol tambahan tersebut, kata dia, sudah ditambahkan sejak Sabtu (18/) malam guna mengantisipasi antrean. Pihaknya telah membuka 15 gardu di gerbang tol sepanjang Cipali untuk mengurai antrean di tiap gerbang tol.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap berkonsentrasi, menyiapkan fisik dan kesiapan kendaraan untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Ada hanya kecelakaan kecil saja seperti pecah ban. Untuk itu diimbau agar siapkan fisik pengendara dan kesiapan kendaraan. Bila ingin berhenti, manfaatkan `rest area' dari mulai ujung timur sampai ujung barat, jangan pergunakan bahu jalan," ujarnya.

Terpopuler