REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Arus balik kendaraan yang datang dari arah timur, baik itu yang dari Garut atau Tasikmalaya, mulai ramai lancar dari pagi tadi hingga siang ini, Senin (20/7). Dari pantauan, keramaian arus balik terjadi di Lingkar Nagreg yang mengarah ke Cileunyi.
Namun, arus kendaraan masih lancar sehingga masih bisa melaju dengan maksimal kecepatan hingga 50 kilometer per jam. Salah seorang pedagang kelontong di pinggir jalan Lingkar Nagreg, Dedi, menuturkan, keramaian arus lalu lintas di Lingkar Nagreg bahkan sudah terjadi sejak Ahad (19/7) kemarin.
"Dari kemarin sih sudah mulai ramai," kata dia saat dihampiri Republika, Senin (20/7).
Menurut dia, dua dan tiga hari setelah lebaran, tiap tahunnya, jalur Lingkar Nagreg memang selalu ramai karena banyak pemudik yang kembali ke Bandung maupun Jakarta dari arah timur. "Ini biasanya ramai kayak gini sampai seminggu ke depan setelah lebaran, kalau sudah lewat seminggu mah sudah sepi lagi," tambah Dedi.
Di Lingkar Nagreg ini, terdapat dua hingga tiga lajur. Sehingga, arus kendaraan masih tampak begitu lancar. Sejumlah kendaraan yang melintas, motor maupun mobil, kebanyakan berplat luar Bandung, yakni Jakarta misalnya.