REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Arus kendaraan di jalur Nagreg baik yang mengarah ke Tasikmalaya maupun ke Garut tampak berkurang. Jalur Nagreg mulai dari Jalan By Pass Parakan Muncang hingga simpang Cagak Nagreg sangat lengang.
Salah seorang penjaga warung kelontong di pinggir jalan Nagreg, Maya mengatakan kelengangan jalur Nagreg tersebut sudah dimulai sejak Ahad (19/7) malam.
"Sepinya sudah mulai dari malam tadi, dari pas saya pulang ke rumah sekitar jam 10 malam," ujar Maya kepada Republika, Senin (20/7).
Ia menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya, kondisi jalur Nagreg memang selalu sepi ketika sudah memasuki H+3 lebaran, terhitung sejak hari H lebaran Jumat (17/7).
"Kalau sudah lewat tiga hari memang sudah sepi di sini," kata dia.
Hanya segilintir motor atau mobil yang melintasi Nagreg yang mengarah ke Garut atau Tasikmalaya. Salah seorang pengendara yang hendak menuju Garut dari Bogor, Ipan menuturkan arus kendaraan dari tempatnya hingga sampai ke Nagreg lancar.
Ipan berangkat dari Bogorpukul 06.00, dan sampai di Cagak pada pukul 11.00. "Ini kita jalannya karena banyak istirahat, aslinya mah dua atau tiga jam juga sudah sampai Nagreg," ujar dia.
Sebaliknya, arus balik kendaraan dari arah timur ke Bandung sudah mulai ramai meski belum terjadi kemacetan. Arus balik dari timur ke Bandung lebih ramai.