REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Penumpang kapal cepat keberangkatan tujuan Palembang-Bangka tiga hari setelah Idulfitri 1436 Hijriah/2015 Masehi mulai ramai. Namun masih tersedia empat armada kapal yang dioperasikan melayari rute tersebut.
"Penumpang kapal cepat sekarang ini tingkat pengisian tempat duduknya mencapai 70 persen dari kapasitas kapal yang tersedia, kondisi tersebut diprediksi akan lebih ramai lagi pada beberapa hari ke depan dan puncaknya pada akhir pekan 25--26 Juli nanti," kata petugas Posko Angkutan Lebaran 2015 di Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang, Apran, Senin (20/7).
Menurut dia, kondisi keberangkatan pada arus balik ini diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup besar dibandingkan dengan arus mudik, mengingat biasanya pemudik membawa teman atau saudara ketika pulang ke tempat asal. Guna mengatasi lonjakan penumpang, telah dikordinasikan dengan pengelola jasa angkutan laut ini untuk menyiapkan armada dan memberikan pelayanan sebaik mungkin, agar tidak ada pemudik yang telantar.
Dia menjelaskan, secara umum pada arus mudik Lebaran 2015 beberapa waktu lalu, pelayanan kepada pengguna jasa angkutan laut di sini dapat dilakukan dengan baik sehingga semua pemudik bisa pulang ke kampung halamannya untuk berlebaran sesuai jadwal yang diinginkan. Selama musim mudik Lebaran dua kapal cepat Express Bahari dan dua kapal Sumber Bangka mampu melayani pemudik rute pelayaran Palembang-Bangka secara baik, dengan jumlah penumpang tertinggi mencapai 1.000 orang lebih per hari.
Tarif tiket untuk Lebaran 2015 ini, berlaku tarif baru dengan kenaikan sekitar Rp 35.000 per orang dari tarif normal, yaitu untuk kelas bisnis atau ekonomi dewasa ditetapkan sebesar Rp 230.000 per orang, sedangkan anak-anak Rp 190.000. Kemudian tiket kelas eksekutif dewasa Rp 265.000/orang, dan anak-anak Rp 205.000/orang, serta tiket kapal cepat kelas VIP dewasa sebesar Rp 310.000 per orang satu kali jalan, dan anak-anak sebesar Rp 255.000/orang.