Pantura Lengang, Suhu Dingin Buat Kaca Mobil Rawan Berembun

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Senin 20 Jul 2015 07:42 WIB

 Warga menanti para pengguna jalan memberikan uangnya di Jembatan Sewo, Sukra, Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/7).   (Republika/Agung Supriyanto) Warga menanti para pengguna jalan memberikan uangnya di Jembatan Sewo, Sukra, Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PANTURA -- Jalur Pantura mulai arteri Karawang hingga Cirebon lengang Senin (20/7) pagi ini. Kepadatan baru tampak di titik yang memang dalam musim mudik dan balik ini kerap kali terjadi penumpukan kendaraan, yakni di Brebes.

Di jalur pertigaan keluar Tol Pejagan sebagai bagian dari exit Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Brebes, kepadatan kendaraan terjadi sejak di antrean pembayaran tol. Adanya perlintasan kereta api yang sudah mulai naik frekuensi lalu lintasnya juga ikut menghambat laju kendaraan.

Saran bagi pengemudi baik yang sudah mulai mengikuti arus balik menuju Jakarat maupun baru melaksanakan mudik ke arah Jawa Tengah (Jateng) sebaiknya menyiapkan lap di kendaraan. Lap tersebut sangat bermanfaat untuk menemani perjalanan karena adanya dampak dari suhu di Brebes yang cukup dingin.

Terkadang kaca kendaraan mengembun karena lebih dinginnya cuaca di luar mobil. Ini menjadi dilema karena bila tetap memaksakan menaikkan kipas AC maka dingin di dalam mobil akan sangat terasa.

Sebaliknya, bila memilih membuka kaca mobil maka dingin udara di luar yang lebih menusuk akan masuk. Sehingga, pilihan tetap menjaga suhu di dalam mobil tanpa menaikkan kipas AC dan membuka kaca mobil menjadi pilihan terbaik, meskipun konsekuensinya kaca mobil harus sering dilap agar tidak berembun sehingga tidak menghalangi pandangan pengemudi.

Terpopuler