REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Puncak angkutan balik pada mudik Lebaran 1436 Hijriyah di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang bakal berlangsung pada H+7 atau Sabtu (25/7).
Jumlah pergerakan penumpang moda transportasi kereta api pada puncak arus balik ini mencapai 25.121 orang, dari lima stasiun besar di wilayah kerja PT KAI Daop 4 Semarang.
“Jumlah ini meningkat hampir 6 persen dibandingkan dengan puncak arus balik lebaran tahun lalu,” kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Ahad (19/7).
Tahun lalu, jelasnya, puncak lebaran terjadi pada H+4 atau 2 Agustus 2014. Total pergerakan penumpang kereta api pada puncak arus balik tersebut mencapai jumlah 23,547 orang.
Sehingga pada puncak arus balik lebaran kali ini, jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 4 Semarang kali ini tercatat mengalami peningkatan hingga 1.574 orang.
Secara keseluruhan, lanjutnya, jumlah angkutan penumpang di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang selama masa angkutan lebaran 2015 diprediksi akan mencapai 367.811 orang penumpang.
“Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2,3 persen dibandingkan jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 4 Semarang, pada lebaran tahun 2014 yang mencapai 359.698 orang,” tambahnya.
Suprapto juga menyampaikan, jumlah penumpang kereta api yang turun di wilayah kerja PT KAI Daop 4 Semarang, pada hari ini, mencapai 21.585 orang penumpang.
Rinciannya, Stasiun Semarang Poncol 6.582 penumpang, Stasiun Semarang Tawang 4.226 penumpang, Stasiun Tegal 4.059 penumpang, Stasiun Pekalongan 2.031 penumpang dan Stasiun Cepu sebanyak 1.265 penumpang.
Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat (naik) sepanjang Ahad ini mencapai 21.633 orang, dari lima stasiun besar yang ada di wilayah kerja PT KAI Daop 4 Semarang.
“Rinciannya, Stasiun Semarang Poncol sebanyak 5.617 penumpang, Stasiun Semarang Tawang 4.147 penumpang, Stasiun Tegal 3.968 penumpang, Stasiun Pekalongan 2.072 penumpang dan Stasiun Cepu 1.418 penumpang,” katanya.