Delman Kucing-Kucingan Mencari Penumpang Selama Libur Lebaran

Rep: C01/ Red: Julkifli Marbun

Ahad 19 Jul 2015 22:32 WIB

ilustrasi (Republika/Agung Supriyanto) ilustrasi (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kendaraan tradisional delman yang kebanyakan dari Kabupaten Bandung terlihat mulai bermunculan di Kota Bandung selama libur Lebaran. Para pengemudi delman yang mengais rezeki di Kota Bandung ini terkadang harus kucing-kucingan dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Ini dilarang Satpol PP, jadi kucing-kucingan," ungkap salah satu kusir delman, Alo (45), saat ditemui di Alun-Alun Bandung pada Ahad (19/7).

Alo mengatakan ia biasanya kan langsung kabur jika ada petugas Satpol PP yang menyambangi. Alo memilih untuk berkeliling memutar di sepanjang kawasan Asia Afrika hingga Banceuy sampai Satpol PP tidak terlihat lagi. Ketika petugas Satpol PP sudah tidak terlihat, Alo mengatakan ia akan mulai beroperasi lagi di dekat Alun-Alun Banung.

Selain bermain kucing-kuingan dengan Satpol PP, Alo mengatakan ia juga kerap digadang oleh preman. Alo mengatakan biasanya preman akan meminta "jatah" uang kepada Alo mau pun kusir delman lainnya.

"Kalau preman nagih, paling Rp 3 ribu," tambah Alo.

Alo berharap delman dapat diizinkan beroperasi dengan bebas selama masa libur Lebaran, setidaknya hingga H+3 Lebaran. Pasalnya, Lebaran merupakan momentum satu tahun sekali yang dapat memberikan kesempatan bagi Alo dan rekan-rekannya untyuk mengais rezeki dengan lebih baik.

Kusir delman lain asal Majalaya, Andi (21), mengatakan para kusir delman memang banyak yang memanfaatkan momentum libur Lebaran untuk mengais rezeki di Kota Bandung. Pasalnya, banyak pengunjung yang datang ke Kota Bandung khususnya Alun-Alun Bandung selama masa liburan tersebut.

"Kita cuma pas liburan Lebaran aja di sini," ungkap Andi.

Andi mengatakan jika pengunjung sedang ramai, ia bisa memiliki pendapatan hingga Rp 500 ribu per hari. Jika sedang sepi, lanjut Andi, ia biasanya tetap bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp 200 ribu per hari selama libur Lebaran.

"Untyk satu rombongan yang naik, hanya Rp 25 ribu saja," terang Andi.

Andi menjelaskan biasanya para penumpang delman akan ia ajak berkeliling di sepuaran Asia Afrika. Biasanya rute yang diambil oleh Andi juga meliputi Banceuy hingga Braga Pendek.

Terpopuler