Penjual Bahan Baku Mie dan Bakso Ramai Pembeli

Rep: C21/ Red: Julkifli Marbun

Ahad 19 Jul 2015 23:18 WIB

ilustrasi Foto: Antara ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Penjual bahan makanan pokok merasakan kurangnya pembeli H-1 sampai H+2 Lebaran. Karena mayoritas pembeli adalah para penjual makanan seperti bakso atau mie ayam.

"Biasanya kalau yang ramai malah penjual bahan baku mie ayam dan bakso," ujar penjual sembako di Pasar Bogor, Parmin kepada Republika, Ahad (18/7).

Selain itu, pedagang rempah-rempah, Boy Pandiangan mengatakan setelah Lebaran penjual dan pembeli sama-sama berkurang. Kondisi pasar yang sepi dari pedagang membuat pembeli tidak banyak menawar. Karena penjualnya sedikit, sekali beli mereka langsung memborong.

"Kalau dulu beli cabai di sini, beli bahan lainnya di mana? Banyak nawar," Katanya.

Namun sekarang sepinya penjual membuat pembeli terfokus pada satu titik penjual. Dia menjelaskan harga cabai merah, cabai keriting dan cabai rawit merah perkilogramnya Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu. Sedangkan cabai rawit biasa perkilogramnya Rp 40 ribu, bawang merah Rp 30 ribu, bawang putih Rp 18 ribu.

Dia juga mengeluhkan padahal sudah menyetok bahan baku sejak H-4 Lebaran. Namun pembeli sedikit berkurang dari hari biasa.

Pedagang daging sapi, Herman menjual dagangannya daging Sapi perkilogramnya Rp 140 dan iga sapi Rp 80 ribu. Sedangkan daging ayam pedaging Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu. "Tergantung kualitasnya," jelasnya.

Pedagang mengatakan alasan kenaikan harga karena para pegawai yang memasok ke Pasar Bogor meminta gaji lebih atau tunjangan hari raya (THR). Ongkos transportasi naik, karena kemacetan dan jadi berat diongkos. Sehingga berdampak pada harga.

Salah satu ibu rumah tangga, Endah mengeluhkan harga bahan pokok yang melonjak. Seperti cabai keriting yang naik dari harga Rp 18 ribu, sekarang menjadi Rp 40 ribu. Ketika ditanya Endah sedang membeli setengah kilogram daging ayam Rp 20 ribu.

Kemudian menurut pedagang Sapi lainnya, Didi mengatakan Pasar Bogor ramai sejak pukul 11.00 WIB sampai 03.00 WIB. Karena pembeli kebanyakan para pedagang makanan. Kemungkinan Pasar Bogor akan stabil baik harga maupun pengunjung, seminggu setelah Lebaran.

Menurut pemantauan Republika, kondisi Pasar Bogor jauh lebih sepi dari biasanya. Penjual bahan makanan dadakan menjadi berkurang dan banyak pedagang yang menutup kiosnya lebih cepat.

Terpopuler