REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pada Ahad (19/7) pagi hingga siang di jalur mudik selatan Jawa Barat (Jabar) arus lalulintas mulai ramai. Arus lalulintas dari arah timur ke barat maupun dari arah barat ke timur, keduanya ramai lancar. Malam ini arus kendaraan dari timur ke barat menunjukan mulai terjadi arus balik pemudik.
Pada Ahad (19/7) malam, mulai terjadi pebambahan volume arus kendaraan dari arah timur menuju barat. Terpantau di tanjakam Gentong Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, kendaraan dari arah timur menuju Garut mulai ramai.
Di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Kanit Dikyasa Polres Ciamis, Ipda Dian Susila Setiana mengatakan, sejak siang hingga sore arus lalulintas masih dipenuhi oleh pemudik, pemudik yang arus balik dan pemudik yang sedang berwisata.
"Malam ini terjadi kepadatan arus lalulintas dari arah timur menuju barat," kata Ipda Dian kepada Republika, Ahad (19/7) malam.
Ekor kepadatan sudah sampai Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis yang berbatasan dengan Tasikmalaya. Ipda Dian menjelaskan, sehingga dilakukan penguraian arus kendaraan. Dari Cihaurbeuti sebagian diarahkan melalui jalur Panjalau Ciamis menuju Suralaya dan keluar di Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Sementara, kendaraan yang menuju Garut diarahkan melalui rute Kabupaten Tasikmalaya.
Dari pantauan Republika, jalur mudik yang melewati rute Rajapolah, Jamanis, Ciawi, Kadipaten hingga Malangbong Garut sudah ramai. Meski ramai kendaraan terus berjalan dan dibenerapa titik ada pelambatan arus kendaraan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan hingga pukul 21.00.