REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan arus balik sudah mulai tampak pada H+1 lebaran, Ahad (19/7). Pengguna jalur darat diharapkan kembali mempersiapkan diri sebelum menghadapi perjalanan mudik beberapa hari ke depan.
Berikut ini adalah tips menempuh perjalanan arus balik yang disampaikan Komisaris Polisi (Kompol) Aditya Lubis dari Korlantas Polri.
Mempersiapkan Kondisi Kendaraan Secara Maksimal
Menurut Kompol Aditya, pengendara harus kembali melalukan pengecekan kendaraan roda dua maupun roda empat sebelum berangkat. "Kondisi mesin, ban maupun suku cadang harus diperiksa secara menyeluruh. Ini perlu diperhatikan karena pengendara terkadang lupa sudah menempuh perjalanan mudik yang begitu jauh," ujar dia saat ditemui ROL di Pos Korlantas Posko Angkutan Terpadu Lebaran 2015, Kementerian Perhubungan, Ahad (19/7) malam.
Kondisi kendaraan yang prima, tambah dia, berpengaruh penting terhadap kelancaran menempuh perjalanan arus balik. Persiapan kendaraan secara maksimal juga bertujuan meminimalisasi risiko kecelakaan dalam perjalanan.
Mempersiapkan Kondisi Fisik dan Mental
Persiapan fisik dan mental sebelum menempuh arus balik, berpengaruh signifikan terhadap kondisi psikis pengendara. "Jika ingin perjalanan lancar, kondisi fisik memang harus prima. Risiko perubahan emosi karena macet atau kelelahan bisa dihindari," tutur Kompol Aditya.
Beristirahat Setiap Empat Jam Sekali
Sama halnya saat mudik, pengendara juga disarankan berhenti untuk istirahat setiap empat jam sekali. Kompol Aditya mengingatkan agar pemudik tidak memaksakan tetap menyetir hanya karena ingin cepat sampai di tempat tujuan.
Jika tidak ingin terlambat masuk kantor, katanya, pengendara sebaiknya menempuh perjalanan balik sedini mungkin.
Waspadai Risiko Kejahatan di Jalan
Menurut Kompol Aditya, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menghindari risiko kejahatan saat menempuh arus balik. Pertama, pengendara sebaiknya beristirahat di rest area atau titik-titik yang terdapat petugas keamanan.
"Istirahat itu penting, tapi harus di lokasi yang aman. Tidak disarankan istirahat di tempat yang sepi," ujar dia. Kedua, kunci mobil atau motor ketika beristirahat. Sebaiknya pengendara memastikan seluruh kendaraan ditinggalkan dalam kondisi aman.
"Barang bawaan yang penting seperti dompet atau perhiasan sebaiknya dismpan dengan baik. Jangan sampai menimbulkan peluang kejahatan."