Jalur Nagreg Masih Macet Total

Rep: c12/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 19 Jul 2015 18:56 WIB

  Sejumlah kendaraan para pemudik terjebak di dalam kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (Adhi Wicaksono) Sejumlah kendaraan para pemudik terjebak di dalam kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Kemacetan total masih terjadi di jalur Nagreg pada pukul 18.30 petang WIB, Ahad (19/7). Kemacetan ini dirasakan pemudik baik itu yang ingin mengarah ke Tasikmalaya maupun yang ke Garut.

Salah seorang pemudik yang datang dari Cimahi, Ayi, menuturkan, kemacetan sudah ia rasakan saat melintasi daerah Cicalengka. "Kalau dari Cimahi ke Rancaekek masih lancar," kata dia kepada Republika, Ahad (19/7) petang.

Ayi sampai di Cicalengka sekitar pukul 17.00 WIB. Baru sampai di simpang Cagak Nagreg, yakni sekitar pukul 18.30 WIB. Normalnya, untuk menuju Cagak dari Cicalengka, tidak akan menghabiskan waktu sampai 30 menit. "Paling juga 15 atau 30 menit sampai," kata Ayi menerangkan.

Dari pantauan, kemacetan ini sudah terjadi sejak Ahad pagi. Dari sebelum Zuhur, arus lalu lintas sudah mulai tersendat di daerah Bojong Asih Kecamatan Cicalengka. Sedangkan simpulnya, yakni terjadi di Limbangan, Garut.

Kata salah seorang pemudik yang kembali dari kampung halamannya di wilayah Ciamis, Marlan, penyebab kemacetan sebenarnya karena pom bensin yang ada di Limbangan. "Memang ada penyempitan jalan di Limbangan, tapi tidak terlalu berpengaruh," ujar dia.

Saat Marlan hendak menuju Ciamis via Limbangan, ternyata simpul kemacetan ada di pom bensin yang ada di Limbangan itu. Jika sudah melewati pom tersebut, arus kendaraan sangat lancar.

Ia menjelaskan, di pom tersebut, banyak yang keluar-masuk. Apalagi, pom itu juga dijadikan sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang menggunakan mobil. Selain itu, antrian untuk mengisi bensin pun panjang. "Jadi di situ kendaraan menumpuk, karena banyak yang keluar-masuk dari pom itu," ujar dia.