Pengendara Diminta Berhenti di Rest Area Jika Mendesak

Rep: ahmad fikri noor/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 19 Jul 2015 18:50 WIB

Sejumlah pemudik menggunakan jasa tukang pijat di Rest Area 226 Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Ahad (12/7). (Republika/Raisan Al Farisi) Sejumlah pemudik menggunakan jasa tukang pijat di Rest Area 226 Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Ahad (12/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Azis Syarifuddin mengimbau pengendara untuk lebih mempersiapkan diri sebelum masuk tol pada momen arus balik Lebaran 2015.

Ia meminta pengendara untuk mempersiapkan fisik, lalu untuk penumpang dan pengendara hendaknya buang air sebelum masuk tol. Selain itu, ia juga meminta untuk mengisi bahan bakar kendaraan di luar tol.

"Jadi, berhenti di rest area benar-benar kalau sudah sangat mendesak," kata Azis kepada Republika, Ahad (19/7).

Azis menyatakan, kepadatan di rest area kerap menjadi penyebab kemacetan di tol. Ia pun meminta agar pengendara tidak memaksakan masuk rest area jika sudah tidak mencukupi. "Ini masalah tahun lalu juga. Jadi jangan sampai terulang," kata Azis.

Azis menyebut, rest area KM 62 dan KM 42 tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta kerap dipadati kendaraan pada arus balik. Begitu juga dengan rest area KM 72 tol Purbaleunyi.

Azis mengaku akan tegas menutup rest area KM 72 tol Purbaleunyi yang berada di wilayah hukumnya jika kendaraan yang parkir sudah melebihi kapasitas.

Terpopuler