REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Peningkatan jumlah arus balik mulai terjadi di Terminal Jombor sejak H+2 lebaran, Sabtu (18/7). Kepala Seksi Terminal dan Angkutan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sleman, Marjanto menuturkan, peningkatan tersebut didominasi oleh penumpang yang meinggalkan Yogyakarta.

Pada H+1, ada 972 penumpang berangkat dan 830 penumpang datang. Sehingga totalnya 1.902 penumpang. “Pada H+2 meningkat jadi 2.965 penumpang. Dengan penumpang berangkat 1.775 orang dan penumpang datang 1.190 orang,” tutur Marjanto pada Republika, Ahad (19/7).

Menurutnya, jumlah total penumpang pada arus balik akan terus meningkat. Dishubkominfo Sleman memprediksikan puncak arus mudik terjadi pada Selasa (21/7). Sebab, tanggal 22 Juli hampir semua instansi sudah mulai bekerja seperti biasa. Termasuk bagi pegawai negeri sipil (PNS).

Arus mudik tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Pada H+1 2014, total jumlah penumpang arus balik di Terminal Jombor mencapai 2.513 orang. Dengan total penumpang berangkat 1.811 orang dan penumpang datang 702 orang.

“Sedangkan pada H+2 tahun lalu, total jumlah penumpang sebanyak 5.726 orang. Dengan penumpang berangkat 3.626 orang, dan penumpang datang 2.100 orang,” kata Marjanto. Hingga Ahad pagi, Terminal Jombor terlihat lengang. Jalan lintas provinsi di wilayah Sleman pun terpantau lancar. Belum tampak kepadatan di sejumlah titik, seperti di Jalan Magelang dan Prambanan.

Begitu pun dengan jalan di dalam kota Yogyakarta. Arus kendaraan sangat lancar dan cukup sepi, seperti di Jalan Cikditiro, Jalan Mangkubumi, dan Jalan Malioboro. Padahal, sebelumnya jalan-jalan di Kota Yogyakarta selalu padat pada siang hari.