REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Penumpang pesawat di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan pada hari ketiga Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah belum mengalami lonjakan.
"Berdasarkan data, tercatat sekitar 3.000 penumpang telah berangkat dari Palembang ke Jakarta serta sejumlah daerah di Pulau Sumatera dan Jawa lainnya dengan menggunakan pesawat 10 maskapai penerbangan," ujar Irwan, petugas Posko Mudik Lebaran Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Ahad.
Melihat jumlah penumpang yang telah diberangkatkan pada arus balik Lebaran tersebut menunjukkan tingkat pengisian penumpang (load factor) baru sekitar 70 persen dari total kapasitas pesawat yang tersedia.
Jumlah penumpang pesawat diprediksi mulai mengalami lonjakan pada Selasa (21/7) dan puncaknya Rabu (22/7) karena masa cuti bersama berakhir dan karyawan perusahaan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah mulai masuk kerja.
Untuk mencegah terjadinya hambatan dalam pelayanan arus balik Lebaran ini, pihaknya bersama komunitas bandara lainnya dan didukung aparat keamanan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada semua pengguna jasa angkutan udara di bandara ini.
Sementara salah seorang penumpang pesawat yang akan ke Jakarta Nabil mengatakan, dia sengaja memilih lebih awal balik ke tempat asal setelah beberapa hari berkunjung ke Palembang untuk berlebaran karena pada hari ini Lebaan ketiga tiket masih banyak tersedia dan harganya relatif murah.
"Hari ini tiket pesawat masih ada yang di bawah Rp 600.000, namun jika sampai menunda mendekati berakhirnya masa liburan dan cuti bersama Lebaran Idulfitri tiketnya sudah mencapai Rp 678.000 ke atas," ujarnya.