REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Jumlah penumpang bus yang berangkat dari Terminal Aryawiraraja Sumenep, Jawa Timur pada Sabtu (18/7) yang merupakan hari kedua Idul Fitri 2015, meningkat dibanding hari-hari biasa di luar masa angkutan Lebaran.
"Secara keseluruhan, jumlah penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang keluar (berangkat) dari Terminal Aryawiraraja Sumenep pada Sabtu (18/7) sebanyak 1.006 orang," ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Abd Hadi di Sumenep, Ahad (19/7).
Staf Dishub Sumenep mencatat jumlah bus yang berangkat dan datang (masuk) ke Terminal Aryawirara beserta jumlah penumpangnya sejak pukul 00.01 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
"Kami memang baru mengetahui jumlah pasti bus masuk dan keluar dari Terminal Aryawiraraja beserta penumpangnya, pada keesokan harinya. Di internal kami, jumlah penumpang bus di atas seribu orang itu sudah masuk kategori meningkat signifikan dibanding hari-hari biasa," kata Hadi.
Pada hari-hari biasa di luar masa angkutan Lebaran, jumlah bus AKDP dan AKAP yang beroperasi, baik berangkat maupun datang ke Terminal Aryawirara, rata-rata 65 unit dengan jumlah penumpang pada kisaran 500-700 orang.
"Sesuai data dari staf kami, jumlah penumpang bus AKDP yang keluar pada Sabtu (18/7) sebanyak 938 orang dan 68 penumpang pada bus AKAP. Sementara jumlah penumpang bus AKDP masuk sebanyak 556 orang dan 161 penumpang pada bus AKAP," ujarnya.
Sementara pada Jumat (17/7) yang merupakan hari pertama Idul Fitri 2015, jumlah penumpang bus AKDP yang keluar sebanyak 309 orang dan 12 penumpang bus AKAP.
Hadi juga mengemukakan, puncak peningkatan jumlah penumpang bus di Terminal Aryawiraraja Sumenep pada masa arus mudik terjadi selama dua hari, yakni 14-15 Juli 2015.
"Itu sesuai perkiraan kami sebelumnya. Pada 14 Juli, jumlah penumpang bus AKDP dan AKAP yang masuk ke Terminal Aryawiraraja sebanyak 1.333 orang dan yang keluar sebanyak 1.225 orang," katanya.