REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik 2015 diperkirakan jatuh pada H+4 lebaran atau Rabu (22/7). Tingginya lalu lintas arus balik juga diperkirakan terjadi pada H+7 dan H+8 lebaran.

Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik, Kementerian Perhubungan, JA Barata, memperkirakan momen puncak arus balik 2015 sama dengan tahun sebelumnya.

"Arus balik diperkirakan jatuh pada Rabu dan H+7 lebaran. Sebab, sehari setelahnya pegawai mulai masuk kerja," tutur Barata ketika dihubungi, Ahad (19/7).

Puncak arus balik, lanjutnya, kemungkinan juga akan terjadi pada H+7 dan H+8 atau Sabtu dan Ahad pekan ini. Siswa yang kembali masuk sekolah pada keesokan harinya diperkirakan menempuh mudik pada akhir pekan.

Pihaknya mengimbau agar pemudik segera mempersiapkan sarana untuk kembali menempuh perjalanan, baik tiket maupun kendaraan. Pemudik yang sebelumnya memanfaatkan fasilitas mudik gratis diharapkan tidak terlambat mempersiapkan tiket.

"Karena saat mudik difasilitasi, maka waktu baliknya mereka harus lebih siaga mempersiapkan tiket sejak sekarang," tambahnya.