REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Arus balik pemudik Lebaran 2015 mulai ramai melintas di Jalinsum Lampung, baik yang menuju Pelabuhan Bakauheni atau dari arah pelabuhan penyeberangan itu menuju Bandarlampung dan daerah lainnya di Sumatera.

Berdasarkan pantauan di sejumlah titik Jalinsum, Ahad (19/7), arus balik pemudik yang menuju Bakauheni bukan hanya didominasi mobil pribadi, tetapi juga sepeda motor.

Pemudik biasanya memilih pulang lebih awal ke tempat asalnya untuk menghindari terjadinya kemacetan di pelabuhan penyeberangan di Bakauheni Lampung dan Merak Banten.

Arus balik pemudik dari Jawa ke Sumatera juga sudah mulai berlangsung, namun jumlahnya tidak sebanyak kendaraan yang melintas dari Sumatera menuju Pulau Jawa.

Menurut PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, lebihdari 345.728 pemudik telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak arus mudik Lebaran 2015, sedang jumlah pemudik dari Jawa ke Sumatera jauh di atas angka tersebut.

Sedang jumlah kapal feri yang dioperasikan untuk mengangkut para penumpang arus balik mencapai 28 unit, dan hampir semuanya kapal berukuran besar.

Puncak arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu (25/7), karena sebagian siswa sudah mulai bersekolah mulai Senin (27/7).

Pelabuhan Bakauheni Lampung dan Merak, Banten, adalah pintu penghubung Sumatera dan Jawa. Hampir seluruh kendaraan dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya, menggunakan jasa penyeberangan melalui kedua pelabuhan tersebut.