Empat Bandara tetap Beroperasi dengan Penyesuaian Rute

Red: Citra Listya Rini

Ahad 19 Jul 2015 05:50 WIB

Bandara Internasional Juanda Surabaya Foto: indonesianfinance Bandara Internasional Juanda Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kementerian Perhubungan menyatakan empat bandara tetap beroperasi dengan penyesuaian rute agar terhindar dari dampak buruk abu vulkanik Gunung Raung, Bondowoso, Jawa timur.

"Bandara Surabaya Juanda, Bandara Malang dan Bandara Banyuwangi serta Bandara Sumenep tetap beroperasi hari ini dengan beberapa penyesuaian rute udara dan akan di-update (informasi diperbarui) lagi bila diperlukan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik JA Barata dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (18/7).

Sementara itu, Barata menambahkan sesuai dengan Notam No. C0581/15 Bandara Notohadinegoro Jember penutupannya diperpanjang sampai dengan Minggu (19/7) pukul 06.00 WIB dan sesuai dengan Notam No. C0580/15 Bandara Sultan Baabullah penutupannya diperpanjang sampai dengan Minggu (19/7) 17.00 WIB.

Sebelumnya, pada 16 Juli 2015 Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang ditutup karena meningkatnya aktivitas Gunung Raung, Bondowoso yang terus mengeluarkan abu vulkanik.

Penutupan kedua bandara tersebut berdasarkan Notam (Notice to Airmen) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, yaitu Notam Nomor A1447/15 dan Notam Nomor C0552/15.

Barata merinci untuk Bandar Udara Internasional Juanda ditutup sementara pukul 06.20 UTC atau 13.20 WIB hingga pukul 12.20 UTC atau 19.20 WIB.

Sedangkan, lanjut dia, untuk Bandar Udara Abdurahman Saleh saat ini juga ditutup sementara sejak pukul 07.30 UTC atau 14.30 WIB hngga pukul 13.30 UTC atau 20.30 WIB.

 

Terpopuler