Warga Palu Keturunan Arab Rayakan Lebaran Adam

Red: Djibril Muhammad

Ahad 19 Jul 2015 00:34 WIB

Ilustrasi Berdoa Saat  Merayakan Lebaran Foto: AP Photo/Eranga Jayawardena Ilustrasi Berdoa Saat Merayakan Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ratusan warga keturanan Arab di Kota Palu, merayakan Lebaran Arab atau biasa disebut Lebaran Adam, pada hari kedua Idul Fitri 1436 Hijriah, Sabtu (18/7).

Warga keturunan Arab setelah melaksanakan shalat di masjid pada hari kedua Lebaran, selanjutnya warga yang semuanya laki-laki mengunjungi saudara dan kerabatnya di rumah-rumah.

Bahkan ada di antara mereka yang melemparkan uang ke udara sehingga menjadi rebutan para warga lannya yang ikut dalam rombongan itu.

Tradisi unik dari Lebaran Arab atau Lebaran Adam, karena hanya laki-laki mulai anak-anak, remaja, pemuda hingga orang dewasa yang merayakannya.

Lebaran Arab dirayakan para warga keturunan Arab di Kota Palu setiap tahun yakni pada tanggal 2 Syawal atau hari kedua Lebaran Idul Fitri.

Seorang tokoh masyarakat keturanan Arab, Farid Djafar Nassar mengatakan tradisi tersebut telah berlangsung sejak puluhan tahun silam saat Habib Idrus Bin Salim Aljufri, tiba di Kota Palu sekitar 1920-an.

Ia mengatakan Habib Idrus bin Salim Aljufri merupakan pendiri Alkhairaat yang berasal dari Yaman yang menyebarkan agama Islam di kawasan timur Indonesia.

Lebaran Arab memang unik karena hanya melibatkan kaum adam saja.

Perayaannya, kata Farid, dilakukan dengan beramai-ramai bersilaturahmi ke sesama komunitas sambil membaca zikir dengan sajian makanan dan kue.

Selain bersilahturahim, para warga keturanan Arab itu, juga berziarah di makam pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri.

Terpopuler