Harapan Perdana Menteri Inggris di Hari Raya Idul Fitri

Rep: c35/ Red: Agung Sasongko

Sabtu 18 Jul 2015 18:49 WIB

Perdana Menteri Inggris David Cameron. Foto: AP Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO. ID, LONDON -- Di Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Perdana Menteri Inggris David Cameron menginginkan Idul Fitri yang bahagia dan damai. Menurutnya, nilai-nilai Islam terbangun pada Ramadhan tahun ini.

Semisal, pengumpulan zakat dengan jumlah yang massif dan mampu mengakomodir masyarakat yang membutuhkan.

Ia juga melihat umat Islam berbuka puasa dengan orang-orang dari semua agama. Banyak iftar yang diselenggarakan untuk memperingati 20 tahun genosida Srebrenica dimana terdapat delapan ribu pria dan anak laki-laki dibantai pada saat itu. Inggris adalah tempat peringatan terbesar selain Bosnia.

“Hari Peringatan Srebrenica ini diluncurkan oleh pemerintah untuk memberikan pelajaran atas kekejaman tewrsebut di masa mendatang,” katanya seperti dilansir di situs resmi pemerintah Inggris, Sabtu (18/7).

Ia mengakui Ramadhan tahun ini tidak mudah untuk dijalani, karena di negara mereka sudah sejak lama sedang mengalami hari-hari terpanas. Namun dia juga mengakui betapa berat penderitaan anak-anak yang ada di Suriah dan Irak yang sedang menderita karena adanya intimidasi dari ISIL dan Assad.

Terorisme ini bukan hanya serangan terhadap para korban. Ini bukan hanya serangan terhadap Islam, karena itu adalah penyimpang. Ini serangan terhadap kita semua, dalam perjalanan hidup, dan kita harus mengalahkannya.

 

Karena itu, lanjut dia, pada momen Idul Fitri ini diharapkan keluarga dan teman-teman datang bersama-sama Idul untuk berbagi makanan dan hadiah. Selain itu juga untuk memikirkan orang lain, untuk menandai akhir bulan Ramadhan. Dia mengajak semua umat Muslim untuk berpikir tentang kebaikan bersama untuk Inggris dan dunia yang harus dibangun bersama-sama.

 

 

Terpopuler