REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus mudik melalui Pelabuhan Merak Banten meningkat rata-rata 3.1 persen. Peningkatan tertinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat, di mana peningkatan mencapai hampir empat persen.
Meski meningkat, manajemen dan operasional pelayanan Pelabuhan Merak berhasil memperbaiki kelancaran dan ketertiban selama masa mudik.
Corporate Secretary PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Christine Hutabarat mengatakan, peningkatan pemudik tahun ini diimbangi dengan peningkatan operasional dan layanan baik di pelabuhan maupun di kapal-kapal yang beroperasi.
"Tahun ini strategi dan manajemen operasional kami jauh lebih efisien dari tahun sebelumnya," katanya dalam siaran pers kepada Republika pada Sabtu (18/7).
Tahun lalu, lanjut dia, rata-rata ASDP mengerahkan 29 kapal per hari dan hanya bisa bisa melayani 739 trip selama masa arus mudik.
Sedangkan pada arus mudik tahun ini, kapal yang dikerahkan justru menurun, hanya 28 unit kapal. Meskipun demikian, jumlah trip pelayanan justru meningkat sekitar 5 persen menjadi 773 trip selama masa arus mudik.
"Hasilnya, pemudik dapat merasa lebih nyaman dan lancar dalam melakukan perjalanan mudik di Merak tahun ini," ujar Christine.