KPAI: Liburan Bersama Anak Jangan Sekadar Hura-Hura

Rep: C14/ Red: Yudha Manggala P Putra

Sabtu 18 Jul 2015 16:25 WIB

Menghabiskan liburan di Puncak, Bogor, dengan menunggang kuda di kawasa kebun teh Agromas. Foto: Antara Menghabiskan liburan di Puncak, Bogor, dengan menunggang kuda di kawasa kebun teh Agromas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari raya Idul Fitri merupakan momentum istimewa bagi setiap keluarga Muslim.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan, para orang tua hendaknya memanfaatkan momentum Idul Fitri sebaik-baiknya. Tidak sekadar liburan, melainkan juga untuk menanamkan budi pekerti pada diri anak-anak.

"Orang tua perlu mengajarkan anak-anak akan pentingnya merajut persaudaraan, dengan etika relasi terhadap yang lebih tua. Menghormati yang lebih tua serta menyayangi yang lebih muda," ujar Asrorun Niam Sholeh, Sabtu (18/7), dalam rilis yang diterima Republika.

Niam juga mengingatkan para orang tua agar teliti dalam memilih lokasi rekreasi untuk menghabiskan waktu liburan selama cuti Idul Fitri. Jangan sampai mengunjungi tempat yang kurang mendidik akhlak anak-anak.

"Rekreasi keluarga ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk menguatkan kebersamaan dan tetap dalam koridor edukatif, bukan sekedar hura-hura tanpa makna," jelasnya.

Pengelola tempat rekreasi pun harus memastikan areanya aman dan nyaman bagi anak-anak, baik fasilitas maupun petugas yang bekerja di sana. Niam menekankan, para orang tua mesti menjadikan keamanan terhadap anak sebagai pertimbangan memilih lokasi rekreasi.

"Pemerintah melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat rekreasi dan menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung. Pemerintah harus hadir untuk mmberi rasa aman," tutup dia.

Terpopuler