H+1 Lebaran KRL Dipenuhi Wisatawan dan Pemudik Jarak Dekat

Rep: C21/ Red: Julkifli Marbun

Sabtu 18 Jul 2015 12:04 WIB

KRL (Antara/Vitalis Yogi Trisna) KRL (Antara/Vitalis Yogi Trisna)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- H+1 Hari Raya Idul Fitri 1634 H, suasana Kereta Rel Listrik (KRL) dipenuhi orang Jakarta yang menuju arah Bogor. Tujuan mereka datang ke Bogor untuk mengunjungi sanak keluarga maupun berlibur di tempat pariwisata.

Salah satunya adalah Muhammad Hasan yang membawa sanak keluarganya berkunjung ke rumah mertuanya di Rajasinga, Bogor pada H+1 Lebaran. "Hari pertama Lebaran soalnya ke rumah orangtua terlebih dahulu," kata Hasan yang bersama anak laki-laki dan istrinya Aminah.

Rencananya setelah bersilaturahmi dari tempat mertuanya dia akan berkunjung ke Kebun Raya Bogor (KRB). Selain keluarga kecilnya, biasanya ketika sudah berkumpul dengan keluarga besar, semua yang hadir juga ikut berwisata.

Alasan berwisata ke KRB karena di sana dapat menikmati udara sejuk tanpa jauh-jauh ke puncak. Dia sendiri telah membawa bekal makanan dari rumah untuk dibawa di hari libur kali ini.

Berbeda tujuan dengan Hasan, ada Ismail Dillah yang datang dari Sukabumi sejak pukul 05.00 WIB dengan lama perjalanan hanya dua jam. Ismail adalah seorang guru SMP di Sukabumi.

Sekitar sejam kurang dia dan keluarganya menunggu KRL yang bergerak ke arah Jakarta. Rencananya pada H+1 Lebaran dia ingin bersilaturahmi ke rumah mertuanya di Pasar Minggu. Ismail dan istrinya Linda akan menginap selama tiga hari di kampung halaman istrinya itu bersama ketiga orang anaknya.

Dia sendiri memilih H+1 Lebaran karena hari pertama diutamakan sungkeman di rumah orangtuanya karena yang terdekat lebih diutamakan. Dari Sukabumi mereka hanya membawa oleh-oleh berupa makanan Idul Fitri seperti nastar.

Selain hanya berkunjung ke rumah saudara, kebiasaan mereka pergi wisata bersama-sama. "Paling ke Ancol mas, walaupun gitu-gitu saja," ungkapnya.

Namun yang terpenting dapat berkumpul dengan silaturahmi dan menyenangkan anak saja ketika di sana. Ismail tidak pergi wisata di H+1 Lebaran, karena biasanya padat pengunjung. "Mungkin di H+2 atau H+3," tandasnya.

Menurut petugas stasiun dalam (PKD) Stasiun Bogor, Ade H, Paska Lebaran banyak pengunjung yang hilir-mudik dari Bogor ke Jakarta dan sebaliknya. Banyak pengunjung yang terlihat membawa sanak keluarga mereka.

Dia mengatakan pengunjung banyak bertanya tujuan tempat pariwisata. Kalau yang dari Bogor biasanya bertanya arah ke Ragunan. Sedangkan yang dari Jakarta bertanya KRB naik angkutan umum apa. "Kalau di Ragunan turun Pasar Minggu, sedangkan kalau yang ke KRB naik angkutan umum 02," jawabnya.

Perbedaan dengan hari biasa, kalau hari kerja ramai hanya pagi dan sore hari. Namun di libur lebaran keramaian nampak sampai sore. "Pengguna KRL merata setiap KRL pergi atau datang," tandasnya.

Terpopuler