REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Demi merawat tunas bangsa, Dompet Dhuafa mengajak keluarga Indonesia untuk menjadi orang tua asuh bagi siswa sekolah SMART Ekselensia Dompet Dhuafa dalam program Merawat Tunas Muda Indonesia.
SMART Ekselensia Dompet Dhuafa mengajak keluarga Indonesia untuk dapat menginspirasi dan memotivasi para siswa dalam mencapai cita-cita hidup mereka.
Merawat Tunas Muda Indonesia adalah program homestay yang melibatkan keluarga Indonesia yang ingin merawat siswa SMART Ekselensia selama dua minggu. Program yang melibatkan orang tua asuh ini bertujuan untuk membangun peningkatan keilmuan para siswa.
Kriteria keluarga yang menjadi orang tua asuh adalah keluarga yang mampu menginspirasi para siswa, baik secara akademik maupun secara perilaku.
“Anak-anak nantinya tidak hanya merayakan Idul Fitri dalam kehangatan keluarga, namun juga implementasi kebhinekaan,” ujar Sri Nurhidayah, General Manager Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa.
Sri menuturkan, ada tiga nilai manfaat yang dapat dipetik pada program yang diikuti sebanyak 38 siswa SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa yang telah mengikuti proses seleksi ini.
Nilai-nilai tersebut, kata Sri, di antaranya menumbuhkan empati yang melahirkan kebersamaan, rasa cinta kasih melalui berbagi, dan menghormati keberagaman.
“Hari ini pendidikan dan struktur masyarakat membuat sekat-sekat status sosial. Homestay bisa menjadi salah satu titik merajut kebhinekaan kita,” harapnya.