REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Idul Fitri biasanya dimanfaatkan oleh orang tua untuk mengajak anak-anak berlibur ke tempat rekreasi. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorun Niam Sholeh mengingatkan pentingnya memastikan tempat rekreasi yang aman dan nyaman bagi anak. 

"Usai silaturrahmi, anak-anak beserta keluarga biasanya berkunjung ke tempat-tempat rekreasi. Saya mengingatkan kepada orang tua agar memilihkan tempat rekreasi yang aman dan nyaman bagi anak," kata Asrorun Niam kepada Republika, Sabtu (18/7).

Anak-anak tidak boleh dilepaskan sendiri di tempat wisata. Orang tua perlu mendampingi mereka. Niam menjelaskan rekreasi keluarga ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk menguatkan kebersamaan. Rekreasi di hati raya hendaknya tetap dalam koridor edukatif, bukan sekadar hura-hura tanpa makna.

Niam juga meminta pengelola tempat rekreasi memastikan area rekreasi aman dan nyaman bagi anak. Mulai dari sarana prasarana sampai tenaga pengawasnya. Jika berbasis air seperti kolam renang atau pantai, harus tersedia safeguard yang memadai. 

Selain itu, kata Niam, pengelola perlu memperhatikan rasio daya tampung serta jumlah pengunjung untuk mengantisipasi penumpukan dan timbulnya korban. Membludaknya jumlah pengunjung saat liburan hari raya perlu diiringi dengan kesiapan dari pengelola jasa rekreasi.

"Pemerintah perlu melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat rekreasi dan menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung. Pemerintah harus hadir untuk memberi rasa aman dan nyaman," kata Niam.