H+1, Pantura Masih Lengang

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 18 Jul 2015 08:26 WIB

 Warga menanti para pengguna jalan memberikan uangnya di Jembatan Sewo, Sukra, Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/7).   (Republika/Agung Supriyanto) Warga menanti para pengguna jalan memberikan uangnya di Jembatan Sewo, Sukra, Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PANTURA -- Memasuki H+1 Lebaran 2015, arus kendaraan mudik dari arah Jakarta menuju Pantura sudah tidak tampak. Pun demikian, arus balik dari menuju Jakarta juga belum terlihat.

Pantauan Republika siang hingga H+1 pagi, dominasi kendaraan di Pantura arteri kali ini dipenuhi warga sekitar yang hilir mudik bersilaturahim menggunakan kendaraan. Belum ada denyut arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta via Pantura.

Pengendara yang melintasi Pantura sebaiknya extra seksama dalam mengemudikan kendaraan. Meski lengangnya arus membuat kecepatan bisa digeber hingga 100 km/jam, namun laju kendaraan harus tetap dikendalikan, pasalnya warga Pantura yang berkendara di sini tak berhelm dan cenderung kebut-kebutan dalam membawa kendaraan.

Cuaca di jalur Pantura cerah, petugas kepolisian yang sejak H-7 lalu menggelar operasi ketupat juga masih terlihat berjaga-jaga di sepanjang jalur Pantura.

Terpopuler